Maapkan gw ya, persembahan yang sebenarnya sudah gw siapkan sepertinya ga akan bisa d posting malam ini. Alasan nya tentu karena internet. Yup, koneksi untuk unggah yang sangat buruk menjadi momok buat gw. Tapi sebagai gantinya, cobalah terus membaca post gw yg satu ini. 😊
Beberapa minggu terakhir ini, entah kenapa gw dan teman komsel gw disini sedang cukup asik membahas tentang keTuhanan dan bukti-bukti nya. Yang selalu berujung pada pemikiran subjektif gw bahwa agama berlandaskan kepercayaan, atau yg lebih populer disebut iman.
Banyak orang yang berusaha membuktikan tentang Tuhan mereka masing-masing. Mulai menurut sejarah, scripture, atau gulungan dan peninggalan serta mukjizat masa lalu dan masa kini. Walau kadang logika yang diungkapkan seringkali kontradiktif dan sedikit dipaksakan. Gw sebenarnya bukan atheist. Gw percaya dengan adanya Tuhan, dan bahkan gw berpegang pada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat gw. Yang menurut gw itu ga perlu dibuktikan.
Ga bisa dibohongi, manusia sering terobsesi pada hal yang kadang ga seharusnya. Kita lebih senang menjelaskan sesuatu yang abstrak daripada menggambarkan kepastian. Contoh nya, kenapa kita ga pernah mempertanyakan rumus fisika atau kimia yg pernah dikemukakan. Padahal rumus itu selalu berganti loh. Atau kenapa kita ga pernah bertanya apa alasan 1+1=2? Guru kita ga pernah menjelaskan pembuktian dari itu kan? Yang sejujurnya merupakan kebohongan besar sih. Yes, 1+1 ga selalu sama dengan 2. Hehe
Tanpa kita sadari, semua hal yang ada di dunia saat ini hanyalah bentuk dari apa yang kita percayai, atau bermula dari sana.
Semua hal, semua penelitian yang ada, yang bahkan hanya kita dengar, semua hanyalah bentuk dari penalaran kita, melalui fakta yang didapat oleh apa yang diterima oleh indera kita. Saat mata, kulit, telinga, dan hidung kita bahkan bisa tertipu oleh keadaan. Gw mempertanyakan sih keingintahuan kita.
Saat kita bahkan tertipu melalui dress hitam biru, rasanya ga pantas buat kita berusaha membuktikan apapun tentang Tuhan. Lintas agama apapun. Rasanya ga pantas untuk kita membuktikan apapun dari agama manapun.
