someone saw this!

Wednesday, August 26, 2020

Update Part 1: Work #2

 suatu hari yang cerah, langit biru, awan putih, sapi minum air dan bukan minum susu.

*kring*

"halo"

"apa betul ini dr. Yusak"

"ia betul darimana ya?"

"ini dengan Mr. I kita dari PT. *** dengan produk nya **, we are hoping to consult about a few things. apakah kita bisa ngobrol sebentar ga ya dok? di kantor kami di slipi"

"hmm sure will schedule it out"

And so we met lor.

Gw datang tanpa ada ekspektasi banyak, kalau bisa membantu dengan ilmu gw kenapa ga, dibayar ga dibayar gw sih masih santai, cuma siapa sangka kalau ternyata di pertemuan pertama tiba-tiba gw disodorkan offer, dan angkanya ga buruk pula! ada kenaikan yang lumayan dari sejak gw probation, dan setelah probation ada kenaikan lagi 20~30% yang jujur sangat bikin gw contemplated.

And after a rough discussion with my mentor, family, fiancee, and all, I chose to try the opportunity. I mean, it is a startup company with a lot of risks and flaws here and there but it sounds fun, sounds like I could learn a lot. and learnt a lot I did.

It was rough and tough awalnya, gw di plot menjadi bagian dari IT team, (let me repeat that, IT! I! T!) gw merasa sebagai tech savvy, tapi kan ga paham codingan juga, struktur data juga gatau, memang posisi gw lebih ke arah UI/UX, algoritma secara medis nya, tapi kan tetap perlu ngobrol sama rekan-rekan sekalian dengan bahasa yang mereka mengerti. But things went better, lama kelamaan proses adaptasi semakin terasa ringan, gw semakin bisa ngobrol, semakin snappy dengan kerjaan nya, dan the best thing, gw dibawah kepemimpinan a really smart guy from negeri jiran. 

menempuh pendidikan di Singapore dengan pengalaman kerja disana sang VP membawa culture yang mencambuk kita semua, gw melihat sendiri improvement yang terjadi dari team dan personal masing-masing, my focus shifted untuk dapat menyerap ilmu dia sebanyak-banyaknya. ga cuma masalah teknis, tapi pola pikir dia sangat intrigued me sih. And I naively thought semua akan berjalan mulus, dan lupa bahwa negara api akan menyerang.

Covid-19 lebih dari sekedar singgah ke Indonesia, ekonomi terdampak, perusahaan goyang. hasilnya? perusahaan menyatakan ga sanggup membayar gw lagi. never said I was laid off though, tapi gw izin untuk cari kerja baru. Mr. I tried his best to save all of the employee kok, I knew dia personally recommending everyone to other companies. But it is what it is..

alhasil gw menganggur 2 bulan, April dan May, sebelum tiba-tiba (lagi) ada chat yang menayakan ketertarikan gw untuk take part in managing a hospital. And of course I do! gw ga ambil pendidikan MARS tanpa alasan kan. :)

And that is my current situation, after a life roller coaster hit me, 3 bulan berlalu dan sekarang gw sedang anxiously menantikan keputusan apakah gw passed the probation atau ga. I sincerely hope I do this time. 

Monday, August 24, 2020

breaking news!

 seharusnya postingan yang kali ini adalah lanjutan dari upadte yang kemarin, namun selayaknya sebuah breaking news acara anda terpaksa terganggu karena sevara ga sengaja hape yang gw sayang sejak 2017, samsung galaxy note 5 harus jatuh ke aspal dan mengalami kerusakan parah. untung Tuhan baik, gw masih diberkati secara materi dan e-commerce sedang ada promo untuk hape poco F2 pro. yahhh lumayan lah bisa cicilan 3 bulan. :') walau demikian pengen berkabung dulu rasanya untuk teman yang sudah membantu gw dalam banyak hal. 


RIP

Yusak's Samsung galaxy Note 5

2017-2020

Friday, August 21, 2020

Update Part 1: Work #1

Sesuai postingan kemarin, mari kita mulai bercerita kembali melalui tulisan dan imajinasi. Dan mari kita mulai semua dengan update kondisi terbaru. Kebetulan sejak pertengahan 2019 kemarin banyak hal yang terjadi, I wasn't leaving the comfort zone, but I literally destroying it. 

Jadi buat yang belum tahu, kerjaan pertama dan terlama gw sejauh ini adalah bekerja untuk sebuah perusahaan farmasi lokal as a product manager. Disana gw dapat fasilitas mobil, punya jabatan dan kekuasaan yang sangat baik, secara gw directly reporting kepada owner, gw juga menjadi consultant utama terutama dalam hal-hal yang scientific dan hubungan nya dengan iklim bisnis yang berjalan walau dengan THP yang agak dibawah standard. semua nya berjalan sangat mulus, sampai gw merasa nampaknya gw butuh hal baru untuk bertumbuh lebih lanjut.

Jadilah sekitar awal 2019, 1,5 tahun sejak gw bekerja disana gw memutuskan untuk coba melamar di beberapa perusahaan lain. Kalau diterima yah syukur, kalau ga diterima ya sudah. Dan hasil nya gw tidak diterima di mana-mana. hahahaha

Justru saat gw lagi tarik nafas, bengong dan santai tiba-tiba muncul tawaran dari teman kuliah gw yang memang punya company yang bergerak di bidang alkes. Dulu dia memang pernah menawarkan gw untuk join, tapi selalu ga cocok dari sisi payroll, cuma dengan mengejutkan nya tiba-tiba dia kontak gw lagi via Instagram (yes You saw it right INSTAGRAM!) untuk nawarin posisi yang baru dia buat, dengan payroll sesuai yang gw request dulu, ga sebesar itu sih, cuma 1,6x gaji di farmasi, tentu nya setelah probabtion. :)

So obviously gw tanya masalah kerjaan nya, dan dibilang bahwa gw akan jadi business development, mengurus dari hulu ke hilir dari export import hingga sales. Wahh semakin ga ada alasan untuk gw tidak mencoba kerjaan baru. Hingga alhasil surat pengunduran diri gw buat, tentunya melalui proses 1mo prior notice, nego-nego karena perusahaan farmasi masih ingin gw stay, hingga akhirnya semua settle dan kita pilih tanggal baik untuk gw set my foot on a new journey. Few days sebelum tanggal gw masuk, gw datang ke kantor baru untuk training singkat dan introduction, and surprise surprise ternyata 1 bulan bukanlah waktu yang sebentar, dan banyak hal terjadi di perusahaan alkes ini sehingga akhirnya posisi gw menjadi sales manager, last thing i was hoping for. 

Bukan karena gw merasa jadi sales itu jelek, atau ini bukan pekerjaan yang menghasilkan. Justru kalau as a sales manager, penghasilan gw bisa tiba-tiba semakin meroket karena bonus tahunan yang ga kecil. masalahnya sifat dan karakter gw akan membuat gw lelah setiap harinya. Tapi pastinya gw juga ga mungkin bailing out, this is a new challenge nonetheless kan, so I tried the new job. selama probation gaji naik nya sih ga banyak, beberapa ratus ribu~1 jutaan lah, tapi gw kehilangan privilege mobil dan tentu nya jabatan yang berpengaruh, but it wasn't that bad.. at first. Don't get me wrong, I was performing pretty well, rumah sakit besar yang selama ini belum kenal the company dalam <2,5 bulan bisa gw sulap untuk order langsung ke kita, cuma sesuai perkiraan gw juga, I wasn't happy.. setiap pulang kerja rasanya lelah banget, padahal kerja nya juga ga sampai larut. This job took a toll on me, but I don't want to be like the other "millennials" yang kerja sebentar, ga cocok langsung cari kerja baru, I want to thrive with this. sampai suatu hari out of nowhere tiba-tiba sebuah call datang....

(to be continued) :P

PS: Liking this kind of content? please let me know. I'm on Instagram @yusak.suhardi or you can like and comment on this post

Wednesday, August 19, 2020

*pok *pok *pok fuuuhhhh

 uhuk uhuk uhuk

debuan sekali ya blog nya setelah lama ditinggal berkelana mencoba-coba berbagi pikiran melalui audio visual, kangen rasanya back to the nature of sharing dengan kata-kata dalam kesederhanaan nya. apalagi dengan banyak nya kejadian-kejadian yang terjadi belakangan dan rasanya akan terjadi, kayak nya bisa ada nih bahan untuk dibahas-bahas. 

yuk bareng ah kita mulai sharing lagi. 

cerita dari gunung

It's the name of my blog and the reason was very simple as this blog was made during my time in chongqing, the mountain city. But after ...