cerita dari gunung

It's the name of my blog and the reason was very simple as this blog was made during my time in chongqing, the mountain city. But after I came back to Jakarta obviously it's not applicable. But who knows God has actually a totally different plan for me as I am now living in a city literally up in the mountain. Who would guess a city boy like me could end up living just 30 minutes from a place like this

such a beautiful scenery, a place to relax, to put myself in Solitude for a while, meditate if you will

and never in my life I've ever imagined will be hooked in a small city, up in the mountain, living so peacefully and truly enjoying every bit this much

huft huft ssstt

Sudah lama juga ya ga buka blogger, cek post terakhir ternyata di 2020. Uwauuu banyak sekali yang sudah berubah.

sekarang di 2022, for instance sekarang gw buat podcast dan pindah kerja lagi. I kinda achieved what I was hoping for.... Well kinda... 

Update Part 1: Work #2

 suatu hari yang cerah, langit biru, awan putih, sapi minum air dan bukan minum susu.

*kring*

"halo"

"apa betul ini dr. Yusak"

"ia betul darimana ya?"

"ini dengan Mr. I kita dari PT. *** dengan produk nya **, we are hoping to consult about a few things. apakah kita bisa ngobrol sebentar ga ya dok? di kantor kami di slipi"

"hmm sure will schedule it out"

And so we met lor.

Gw datang tanpa ada ekspektasi banyak, kalau bisa membantu dengan ilmu gw kenapa ga, dibayar ga dibayar gw sih masih santai, cuma siapa sangka kalau ternyata di pertemuan pertama tiba-tiba gw disodorkan offer, dan angkanya ga buruk pula! ada kenaikan yang lumayan dari sejak gw probation, dan setelah probation ada kenaikan lagi 20~30% yang jujur sangat bikin gw contemplated.

And after a rough discussion with my mentor, family, fiancee, and all, I chose to try the opportunity. I mean, it is a startup company with a lot of risks and flaws here and there but it sounds fun, sounds like I could learn a lot. and learnt a lot I did.

It was rough and tough awalnya, gw di plot menjadi bagian dari IT team, (let me repeat that, IT! I! T!) gw merasa sebagai tech savvy, tapi kan ga paham codingan juga, struktur data juga gatau, memang posisi gw lebih ke arah UI/UX, algoritma secara medis nya, tapi kan tetap perlu ngobrol sama rekan-rekan sekalian dengan bahasa yang mereka mengerti. But things went better, lama kelamaan proses adaptasi semakin terasa ringan, gw semakin bisa ngobrol, semakin snappy dengan kerjaan nya, dan the best thing, gw dibawah kepemimpinan a really smart guy from negeri jiran. 

menempuh pendidikan di Singapore dengan pengalaman kerja disana sang VP membawa culture yang mencambuk kita semua, gw melihat sendiri improvement yang terjadi dari team dan personal masing-masing, my focus shifted untuk dapat menyerap ilmu dia sebanyak-banyaknya. ga cuma masalah teknis, tapi pola pikir dia sangat intrigued me sih. And I naively thought semua akan berjalan mulus, dan lupa bahwa negara api akan menyerang.

Covid-19 lebih dari sekedar singgah ke Indonesia, ekonomi terdampak, perusahaan goyang. hasilnya? perusahaan menyatakan ga sanggup membayar gw lagi. never said I was laid off though, tapi gw izin untuk cari kerja baru. Mr. I tried his best to save all of the employee kok, I knew dia personally recommending everyone to other companies. But it is what it is..

alhasil gw menganggur 2 bulan, April dan May, sebelum tiba-tiba (lagi) ada chat yang menayakan ketertarikan gw untuk take part in managing a hospital. And of course I do! gw ga ambil pendidikan MARS tanpa alasan kan. :)

And that is my current situation, after a life roller coaster hit me, 3 bulan berlalu dan sekarang gw sedang anxiously menantikan keputusan apakah gw passed the probation atau ga. I sincerely hope I do this time. 

breaking news!

 seharusnya postingan yang kali ini adalah lanjutan dari upadte yang kemarin, namun selayaknya sebuah breaking news acara anda terpaksa terganggu karena sevara ga sengaja hape yang gw sayang sejak 2017, samsung galaxy note 5 harus jatuh ke aspal dan mengalami kerusakan parah. untung Tuhan baik, gw masih diberkati secara materi dan e-commerce sedang ada promo untuk hape poco F2 pro. yahhh lumayan lah bisa cicilan 3 bulan. :') walau demikian pengen berkabung dulu rasanya untuk teman yang sudah membantu gw dalam banyak hal. 

RIP

Yusak's Samsung galaxy Note 5

2017-2020

Update Part 1: Work #1

Sesuai postingan kemarin, mari kita mulai bercerita kembali melalui tulisan dan imajinasi. Dan mari kita mulai semua dengan update kondisi terbaru. Kebetulan sejak pertengahan 2019 kemarin banyak hal yang terjadi, I wasn't leaving the comfort zone, but I literally destroying it. 

Jadi buat yang belum tahu, kerjaan pertama dan terlama gw sejauh ini adalah bekerja untuk sebuah perusahaan farmasi lokal as a product manager. Disana gw dapat fasilitas mobil, punya jabatan dan kekuasaan yang sangat baik, secara gw directly reporting kepada owner, gw juga menjadi consultant utama terutama dalam hal-hal yang scientific dan hubungan nya dengan iklim bisnis yang berjalan walau dengan THP yang agak dibawah standard. semua nya berjalan sangat mulus, sampai gw merasa nampaknya gw butuh hal baru untuk bertumbuh lebih lanjut.

Jadilah sekitar awal 2019, 1,5 tahun sejak gw bekerja disana gw memutuskan untuk coba melamar di beberapa perusahaan lain. Kalau diterima yah syukur, kalau ga diterima ya sudah. Dan hasil nya gw tidak diterima di mana-mana. hahahaha

Justru saat gw lagi tarik nafas, bengong dan santai tiba-tiba muncul tawaran dari teman kuliah gw yang memang punya company yang bergerak di bidang alkes. Dulu dia memang pernah menawarkan gw untuk join, tapi selalu ga cocok dari sisi payroll, cuma dengan mengejutkan nya tiba-tiba dia kontak gw lagi via Instagram (yes You saw it right INSTAGRAM!) untuk nawarin posisi yang baru dia buat, dengan payroll sesuai yang gw request dulu, ga sebesar itu sih, cuma 1,6x gaji di farmasi, tentu nya setelah probabtion. :)

So obviously gw tanya masalah kerjaan nya, dan dibilang bahwa gw akan jadi business development, mengurus dari hulu ke hilir dari export import hingga sales. Wahh semakin ga ada alasan untuk gw tidak mencoba kerjaan baru. Hingga alhasil surat pengunduran diri gw buat, tentunya melalui proses 1mo prior notice, nego-nego karena perusahaan farmasi masih ingin gw stay, hingga akhirnya semua settle dan kita pilih tanggal baik untuk gw set my foot on a new journey. Few days sebelum tanggal gw masuk, gw datang ke kantor baru untuk training singkat dan introduction, and surprise surprise ternyata 1 bulan bukanlah waktu yang sebentar, dan banyak hal terjadi di perusahaan alkes ini sehingga akhirnya posisi gw menjadi sales manager, last thing i was hoping for. 

Bukan karena gw merasa jadi sales itu jelek, atau ini bukan pekerjaan yang menghasilkan. Justru kalau as a sales manager, penghasilan gw bisa tiba-tiba semakin meroket karena bonus tahunan yang ga kecil. masalahnya sifat dan karakter gw akan membuat gw lelah setiap harinya. Tapi pastinya gw juga ga mungkin bailing out, this is a new challenge nonetheless kan, so I tried the new job. selama probation gaji naik nya sih ga banyak, beberapa ratus ribu~1 jutaan lah, tapi gw kehilangan privilege mobil dan tentu nya jabatan yang berpengaruh, but it wasn't that bad.. at first. Don't get me wrong, I was performing pretty well, rumah sakit besar yang selama ini belum kenal the company dalam <2,5 bulan bisa gw sulap untuk order langsung ke kita, cuma sesuai perkiraan gw juga, I wasn't happy.. setiap pulang kerja rasanya lelah banget, padahal kerja nya juga ga sampai larut. This job took a toll on me, but I don't want to be like the other "millennials" yang kerja sebentar, ga cocok langsung cari kerja baru, I want to thrive with this. sampai suatu hari out of nowhere tiba-tiba sebuah call datang....

(to be continued) :P

PS: Liking this kind of content? please let me know. I'm on Instagram @yusak.suhardi or you can like and comment on this post

*pok *pok *pok fuuuhhhh

 uhuk uhuk uhuk

debuan sekali ya blog nya setelah lama ditinggal berkelana mencoba-coba berbagi pikiran melalui audio visual, kangen rasanya back to the nature of sharing dengan kata-kata dalam kesederhanaan nya. apalagi dengan banyak nya kejadian-kejadian yang terjadi belakangan dan rasanya akan terjadi, kayak nya bisa ada nih bahan untuk dibahas-bahas. 

yuk bareng ah kita mulai sharing lagi. 

Hate when this happens

When the light seems off and the worlds seems to be a failure
Your heart crumbles and tears starts to pool

When you feel lonely and no one to talk
When media becomes your solitude

She is there rooting for you
But it does not feel enough
You start wondering every piece of decisions made in life
If a thing changed, what the dominos would looks like

It's the state. A state of mind
A condition..
It will pass
But it is hurt

How i love to be back here

Well i have to admit, i have been missing to write here for a while. And reasons will always flow like the nile river. But hey, this will always be the place for me to pour out all my hidden emotions, everything that i want to get out of my system without anybody knows. Like for example, my 2019 resolution (yup, without the "s").

So as always, my insta story has been flooded by all of my friends 2019 new year new me resolutions all around. And i have to be honest it nakes me think on what mines are. But i am more to the impulsive guy and just always trying to make everything the best i can, which translated as no new year resolutions. At least that is what my usual new year tradition.

Until just now after i finished some night hangout rounds with my friends and they got me realized how much they meant to me and how much i want to try to retain this friendship in 2019. They are the type of friends who i can rely on, the type that kept me together through my darkest time, and understand me, received me with just who i am. That made me has a new new year's resolution to kept this togetherness all the relationship we built and keep building it on for the next years ahead. Although lots of things had, has been, and will change like marriages, works, and stuff, but if i can create solutions to most of company's problem across the industry, i guess this will be my new challenges for the upcoming year.

Last words, Happy new year to anyone who reads my blog (if there is any though). I hope all the best to you, remember to always choose who you want to be with and be happy. That's all that matter.

Jenis kelamin dr. SpOG Indonesia

bareng dengan tugas kuliah, gw sekalian penasaran juga. jadi gimana kalau di survey?

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe_Bn-xAFuCykHw_cQQ_Mp_BVfYrumlqhgdXfey3akvO6J1JA/viewform?usp=sf_link

awal nya tentu dari premise bahwa kita masyarakat timur, menjunjung adat ketimuran, dan dokter SpOG(kebidanan) kan tentu akan menanyakan masalah-masalah yang sensitif yang katanya ga sesuai dengan adat ketimuran.

pada sisi lain, kita kan sekarang hidup on 21st century dengan pemikiran yang semakin terbuka. apakah memang jenis kelamin masih jadi pertimbangan utama atau malah sebenarnya sudah tidak sepenting itu? toh profesi kedokteran sudah disumpah dan punya kode etik. 

so, mari kita pecahkan masalah ini. survey sederhna mungkin bisa membantu? kalau ingin tahu bantu saja klik link diatas dan mengisi form nya. setelah hasil nya keluar nanti gw update. :D

Quick update

Hi all, setelah lama ga mengurusi blog nya gw kembali lagi hahaha. Dan karena uda lama banget, sekedar quick update aja mengenai my life.
Pertama, gw akhirnya lulu setelah 6 tahun FK di Chongqing, China. And i'm finally back to Jekardah! Woo!
Second, gw sekarang akhirnya bisa mulai mengumpulkan uang dan mining. Bukan bitcoin, tapi maksudnya kerja mencari rupiah.
Ketiga, gw sekarang lanjutin kuliah gw di Jakarta. Bukan PPDS/spesialisasi, jurusan yang lumayan nyasar menjurus walau masi senggol-senggol medical. Tapi lumayan untuk buka perspective baru dalam bikin tulisan-tulisan ke depan nya.

Yah kurang lebih itu aja major events dalam 1 tahun belakangan. Tentu dengan tambahan profil spesial dalam hidup, bikin warna hari lebih colorful sih. Hahahaha

Steak and butter

So this story will be about my experience during my college life.

saat sudah memasuki semester kesekian di FK, apalagi di China pasti akan menjalani subject regional anatomy. tak terkecuali gua sewaktu muda dulu.

buat yang ga tahu, regional anatomy adalah saat mayat utuh akan dibelek-belek oleh para mahasiswa untuk dipelajari. tentu nya untuk research purposes only dan memang demi penngetahuan.

menjadi berkesan bagi mahasiswa/wi feminism!, or at least untuk gw, karena itu adalah saat pertama kalinya gw melihat kulit dikupas, muscle dipotong, dan tulang di exposed secara real dan utuh di depan mata gua. bahkan untuk beberapa kesempatan, gua yang melakukan semua nya.

hanya sebagai info, dibawah lapisan kulit kita bersemayam lapisan lemak dengan ketebalan yang variatif. dan untuk yang ga tahu lapisan lemak itu bentuk nya seperti apa, bayangkan saja scrambled egg M*d tapi dengan warna yang lebih kuning dan lebih mengkilat menggoda olesan khas butter mevvah.

dibawah lemak, kita akan bisa menemukan otot/muscle/daging bersama dengan pembuluh darah dan jaringan saraf. tentunya dengan warna merah keunguan ala red wine yang ketika dipotong dengan scalpel terlihat sseperti steak rare yang siap dipanggang. apalagi kalau kita sedang di bagian femur yang memang memiliki daging biasanya lebih tebal.

hahahahahahahaha

i know all this sounds creepy. tapi itulah yang dulu jadi bahan bercandaan kita semua. dan karena memang kelas nya biasanya di jam 3-5 sore, kadang sampai setengah 6, which is memang jam-jam dimana perut mulai bernyanyi dan siap-siap makan. satu-satu hal yang selalu mengingatkan posisi kita adalah bau formalin menyengat yang selalu tersedia dalam ruangan.