salah satu berita terhangat minggu ini. seoalh semua media di TV, online, cetak hanya punya 1 topik "Banjir Ibukota". dan sebagai salah satu imbas, apalagi dengan segala ke-arogansi dari beliau, Pak Ahok menjadi topik pembicaraan utama hampir di semua media online yang bisa gw baca di Tiongkok. walau harus gw akui, sebagai salah satu pendukung pak BTP yang terbilang fanatik, gw galau sih.
kegalauan gw rasanya wajar, dengan semua artikel yang sudah gw baca isinya tidak terlalu membuat gw bangga. memang terlihat ada kesan pak Ahok menghindar dan menyalahkan banyak orang untuk urusan banjir kali ini. tapi ga bisa gw pungkiri, dengan kondisi Indonesia hari ini, gw cemas ada faktor yang memang mungkin sesuai dengan apa kata pak Ahok. "Sabotase"
alam memang ga pernah bisa ditebak, hujan yang katanya deras dan sangat lama, ditambah air pasang memang bukan hal yang mudah untuk ditangani. dan ada beberapa artikel dimana para professor dan ahli mengatakan ini. tapi janji pak Ahok beberapa waktu kemarin rasanya menjadi salah satu pemicu emosi yang terjadi dan sedikit terlihat dari warga. gw memang ga ada di Jakarta untuk bisa menilai langsung apa yang terjadi, tapi bahkan menurut laporan keluarga yang di Jakarta, sepertinya akses dari dan menuju rumah gw sudah terkepung air.
walau disisi lain, gw bisa terbilang masih mendukung pak Ahok. alasan nya simpel, banjir yang sudah terjadi setiap tahun dari sekitar 1 dekade yang lalu ga bisa hilang layak nya gw minum kopi. ada kemungkinan memang mungkin 3 tahun masih kurang untuk itu, yang perlu dilihat ada tidak nya kemajuan. kalau menurut data, jumlah RW yang terkena imbas berkurang. tapi dengan catatan curah hujan yang lebih kecil, dan yang menurut beberapa orang karena lebih terpusat, beberapa tempat mungkin ga kena tapi yang terimbas banjir menjadi seperti danau. kemudian kita harus lihat, seberapa cepat air surut. ada yang bilang air sudah lumayan cepat surut, walau di beberapa tempat masih ada yang belum. terakhir, dari pengalaman yang kali ini, apa yang pemprov lakukan. ada rencana apa kedepan nya. ini kan juga harus jadi pertimbangan.
salah satu alasan lain gw masih tertarik mendukung pak Ahok adalah kondisi Indonesia sekarang. ga bisa dipungkiri, semenjak pemilu 2014 kemarin pembuatan opini publik seolah jadi cara yang selalu dilakukan semua orang. dan dengan kondisi pak Ahok yang ditolak sana sini, wajar rasa nya kalau gw mencurahi adanya hal ini dilakukan. tentu ini akan terkesan seperti pembelaaan. dan tentu ini ga bisa jadi alasan bahwa banjir akan tetap datang. tapi yang gw cemaskan tentu adalah supaya pak Ahok terlihat makin buruk. kalau banjir yang seharus nya hanya sedada ayam jadi sedada manusia karena sabotase, tentu akan menghilangkan kemajuan yang ada. apalagi kita manusia, selalu mudah fokus pada hal buruk daripada hal baik.
alasan terakhir adalah karena gw termasuk orang yang mendukung pak Ahok dibanding Foke pada 2012 kemarin. sekedar mau jadi pemilih bertanggung jawab aja. pak Ahok belum terindikasi tindakan kriminal apapun, baik perdata apalagi pidana, memang beliau temperamental, tapi itu terbukti ampuh menangkal korupsi dan potensi korupsi, kita pun bahkan sering secara ga sadar mendukung temperamen dan arogansi pak Ahok. ga perlu muluk, kalau memang ga suaka dengan beliau atau beliau berkinerja buruk tinggal menunggu 2017.
Pak Ahok sedang menjadi sorotan media, sadar atau ga arogansi beliau bisa menjadi pedang bermata dua, sekaligus pemacu untuk beliau, karena kala beliau berkinerja dan berprestasi buruk, sesungguhnya kematian politik beliau akan menanti.
sudah bergelar MD donk! woooh! mulai stres :D hobby bermimpi, mengunyah dan bulutangkis. :D
someone saw this!
Thursday, February 12, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
cerita dari gunung
It's the name of my blog and the reason was very simple as this blog was made during my time in chongqing, the mountain city. But after ...
-
It's the name of my blog and the reason was very simple as this blog was made during my time in chongqing, the mountain city. But after ...
-
bingung juga ya kalau mau bahas soal bokep tanpa kesan mencari view. padahal yang mau gw bahas akan lebih ke arah culture sih. film bokep...
No comments:
Post a Comment