Tumben, jam sudah menunjukan pukul 20.00 tapi lagu nenek-nenek yang biasa nari depan apartement kok ga ada. ... ... Dhuar! lagi asik-asik Youtube tiba-tiba suara kembang api muncul. memang sih ini malam tahun baru, tapi ini kan baru 20.15.
ternyata pendengaran gw masih baik, dari balkon gw terlihat cukup jelas ada kumpulan kembang api yang sedang mengudara. terbawa rasa penasaran gw pun coba keluar dari apartemen gw.
Yup, memang ga ada orang. depan apartemen gw yang biasa nya diisi oleh nenek-nenek penari untuk hari itu ga ada.
suatu pelajaran baru yang gw dapat pada imlek kali ini. keluarga nomor 1. budaya yang sedikit banyak mirip dengan Indonesia, dimana malam Imlek akan menjadi malam makan bersama keluarga. ternyata ga berbeda dengan di Tiongkok sini
jalan dalam komplek apartement gw seketika sunyi, hiruk pikuk orang lalu lalang sama sekali ga terlihat sampai mendekati pintu keluar. tapi perayaan Imlek tentu cukup terasa. apalagi dengan lampion dan lampu kelap-kelip yang di gantung di balkon beberapa apartemen hingga pintu keluar.
sampai saat gw keluar komplek dan mulai mencium wangi yang menusuk namun familiar. wangi petasan. maklum, zaman SD, petasan jadi permainan setiap hari. penasaran, gw akhirnya mengendus dan mengikuti mencari asal si bau.
disini lah akhirnya gw menemukan orang-orang lokal bersama anak-anak nya bermain, ga cuma kembang api warna-warni berbagai jenis, tapi petasan yang luar biasa berisik. dan ini bahkan belum tengah malam. jam gw menunjukan baru sekitar jam 21.00.
walau tahun ini gw mungkin akan melewati malam Imlek yang untuk pertama kalinya sendirian, tapi tahun ini untuk pertama kalinya juga gw melihat bukti dari apa yang sering gw denger. mungkin gw tetap ga akan keluar sampai tengah malam ini, tapi gw cukup senang bisa dapat pelajaran baru dari budaya unik yang mungkin adalah leluhur gw.
Untuk semua, HAPPY CHINESE NEW YEAR! 恭喜发财!selamat datang tahun kambing.










No comments:
Post a Comment