sebagai seorang cina yang tinggal di tiongkok, gw sebenarnya cukup terbiasa dengan imlek. "yah, perayaan tiap tahun. ketemu keluarga, makan-makan, angpao, pulang" dan walaupun gw ada di negeri asal imlek, tapi gw biasa nya males untuk keluar mendekati imlek. CRT padat, tempat belanja jadi lautan manusia, gerak pun bahkan susah.
tapi, untuk pertama kalinya dalam 4 tahun hidup gw di Chongqing, akhirnya gw pergi ke salah satu downtown disini. mumpung toh imlek masih jauh, gw juga bukan pergi ke district yang padat. dan untuk pertama kali nya gw melihat persiapan warga tiongkok.
FYI aja, yang dikiri tinggi nya kurang lebih 6 meter, dan yang dikanan punya tinggi yang hampir sama. jadi kurang lebih ini akan memiliki tinggi 12 meter.
dan kalau persiapan diatas belum cukup untuk buat kalian tahu betapa tiongkok-ers mencintai imlek, mungkin kalian lebih suka yang ini
gw menemukan ini saat gw lagi mau belanja keperluan memasak di salah satu hypermarket di Chongqing. yup, ini adalah pakaian dalam laki-laik dan perempuan. semua dengan tema imlek.
sebagai cina dari lahir, gw tahu sih orang cina suka dengan warna merah. lambang keberanian, prosperity, dll dll. gw juga tahu sih imlek identik dengan baju baru, tapi ya ga gini juga lah. ga mungkin kan ada orang yang akan memperhatikan warna celana dalam kita pas imlek. hahaha
tapi anyway dengan gw ga pulang lagi liburan imlek kali ini, mungkin gw ga akan ketemu keluarga besar, dapat angpao atau makan chasio nenek. tapi dengan melihat persiapan warga tiongkok, mungkin jalan-jalan saat imlek bisa jadi pilihan yang ga terlalu buruk. :D
sudah bergelar MD donk! woooh! mulai stres :D hobby bermimpi, mengunyah dan bulutangkis. :D
someone saw this!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
cerita dari gunung
It's the name of my blog and the reason was very simple as this blog was made during my time in chongqing, the mountain city. But after ...
-
It's the name of my blog and the reason was very simple as this blog was made during my time in chongqing, the mountain city. But after ...
-
bingung juga ya kalau mau bahas soal bokep tanpa kesan mencari view. padahal yang mau gw bahas akan lebih ke arah culture sih. film bokep...


No comments:
Post a Comment