someone saw this!

Monday, February 02, 2015

Chongqing's freedom of speech

salah satu kenikmatan dalam hidup di bumi tiongkok. gw ga tahu sih apakah sama di semua kota, tapi minimal ini salah satu nikmatnya hidup di Chongqing.

Youtube mungkin di block sama pemerintah, akses blogger memang dihilangkan, google dan line, ga jauh beda. apalagi facebook dan twitter. semua ga bisa di akses. tapi itu bukan berarti kita ga punya kebebasan berbicara dan berpendapat. dengan jumlah orang Indonesia yang tercatat berjumlah 120 orang, kita hampir kenal antar semua anak Indonesia. 

pernah kebayang ga enak nya bisa jalan, ke restoran tertentu dan ngatain orang yang didalam karena makan nya lama dan bikin lu terpaksa ngantri. atau komentar tentang rasa makanan sejujur-jujurnya tanpa perlu khawatir akan ada yang tersinggung. atau jadi fashion police saat lagi jalan dan ngelihat orang pake baju terburuk sepanjang sejarah.

pernah ga lu ngebayangin bisa ngobrol sama teman lu, curhat sampai isi hati paling dalam, di tengah jalan sambil teriak-teriakan tanpa ada orang kepo yang akan nanya. atau sekedar nyikut teman lu dan bilang "bro, jam 1 mantep bro!" "yoi bro itu t*k*t uda kayak mau tumpah cui" dan sang wanita pujaan hanya akan tersenyum kepada lu. atau yang lebih ekstrem saat lu lihat wanita berjalan di depan lu dengan baju paling menawan hati dan lekuk tubuh terindah, rambut panjang tergerai, namun membuat lu berteriak "Drogba!" saat melihat muka nya dan sang wanita ga tersinggung sama sekali.

dan karena rakyat Indonesia nya ga banyak, kita ga pernah takut untuk ga sengaja menghina teman sesama kita. sungguh suatu kebebasan berbicara terbaik yang pernah gw rasakan. :D

No comments:

Post a Comment

cerita dari gunung

It's the name of my blog and the reason was very simple as this blog was made during my time in chongqing, the mountain city. But after ...