someone saw this!

Friday, February 06, 2015

standard entertainment.

zaman berganti, teknologi berkembang, dunia berubah. hal yang dulu baik, mungkin menjadi biasa, dari biasa mungkin harus diganti dan dibaharui.

hidup lama di tiongkok dan liburan yang diisi dengan menonton acara-acara TV berbagai negara sedikit banyak merubah cara pandang gw tentang dunia entertainment Indonesia. yah, lebih tepat nya gimana gw menilai MC sama acara yang di TV nasional aja sih. 

di Tiongkok ada banyak certificate yang akan lu dapatkan sepanjang hidup. banyak certificate berarti banyak juga ujian nya. salah satu nya adalah ujian mandarin《普通话考试》. karena seperti di Indonesia, Tiongkok juga punya banyak bahasa daerah dengan 1 bahasa nasional. yang menarik dari ujian ini adalah penggunaan ujian ini menjadi suatu standard nasional. lebih jelas nya begini, di Tiongkok semua orang wajib mengikuti ujian mandarin ini. namun kalau mau menjadi presenter/pembawa acara, nilai kita untuk ujian yang satu ini minimal 90 keatas. alasan nya sih katanya gara-gara mandarin itu sulit, sehingga pembawa acara TV nasional harus diuji terlebih dahulu.

melihat keadaan TV kita sekarang dengan segala lika-liku dan berbagai cara dan strategi yang ditempuh supaya kualitas acara meningkat, terbersit rasa nya untuk bikin ujian semacam ini di Indonesia. :D

kenapa ga? bahasa jadi salah satu faktor penting di dunia ini. banyak orang berlomba-lomba mempelajari banyak bahasa. seolah semakin banyak bahasa yang kita kuasai, pekerjaan semakin menanti. yah, ga salah juga sih.

semua orang selalu bilang, selama sistem TV kita masih menggunakan sharing dan rating, susah untuk memajukan acara kita. dan sejauh ini mungkin ada benar nya. tapi rasa nya gw mulai melihat kok ada nya beberapa stasiun TV idealis yang mulai mencoba mengeluarkan acara dengan konten yang cukup berbobot. sebuat lah semisal .N*T dan K*mp*s, menurut gw kedua stasiun ini punya konten yang lumayan sih. sampai kemudian gw mulai sering menonton via youtube.

saat ide acara yang bagus, mengundang bintang tamu terbaik, tidak diimbangi oleh host yang mumpuni.

ada sedikit janggal menonton. terutama .N*t, beberapa acara dia sebetulnya sangat menarik. kalau saja host nya bisa diganti. kecenderungan menggunakan lelucon ga mendidik memang paling minim di stasiun ini, walau terkadang masih dilakukan. tapi yang melakukan kembali adalah pemain yang memang terbiasa dengan itu. beberapa host memang terlihat seperti menahan diri demi rating, tapi beberapa host malah terkesan sok tahu dan sok pintar. kelemahan dalam bahasa juga masih sangat terlihat. sungguh disayangkan ga sih? 

tapi gw melihat ini ga murni sebagai hal yang buruk. minimal ada alternatif yang lebih baik. memang 2 stasiun ini masih punya banyak kelemahan, tapi mereka masih lebih baik loh. dan itu pertanda yang bagus. selama mereka tetap idealis, kita jadi bisa menunjukan kepada stasiun TV lain apa mau kita. at least untuk semua yang sudah haus dan mengaum-ngaum ingin ada peningkatan di TV kita, mereka cukup memberi warna. 

gw sama sekali ga dibayar atau di endorse untuk bikin ini. fokus gw sebenarnya lebih kepada keinginan untuk adanya ujian bahasa untuk semua orang Indonesia tanpa terkecuali. semacam standard hidup. tapi sekalian lah berbagi opini. :D

PS : kalau ada yang mau endorse gw akan terima dengan baik sih. hahaha

No comments:

Post a Comment

cerita dari gunung

It's the name of my blog and the reason was very simple as this blog was made during my time in chongqing, the mountain city. But after ...